Minggu, 23 Januari 2011

laporan pratikum jaringan komputer

 laporan pratikum jaringan (TCP/IP)

Pendahuluan
Network Operating System
Yaitu penghubung antara hardware, software dan brainware. Salah satu system operasi yang biasa di pakai untuk jaringan adalah Linux.

Bab I
Pembahasan
Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Jaringan komputer dengan sistem operasi Windows, TCP/IP mempunyai peranan yang penting dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows.

Versi yang biasa dipakai adalah versi 4 dengan 32 bit.
00000000.00000000.00000000.00000000= 32 bit
Paling rendah = 0
Paling tinggi = 255

IP address versi 4 dibagi menjadi beberapa bagian :

* Class a (besar)

255.0.0.0
11111111.00000000.00000000.00000000 è 28 = 256 bit

* Class b (menengah)

255.255.0.0
11111111.11111111.00000000.00000000 è 216 = 65.556 bit

* Class c (kecil)

255.255.255.0
11111111.11111111.11111111.00000000 è 224 = 16.777.216 bit

IP yang digunakan terdiri dari :
a. IP publik
Bisa berhadapan langsung dengan komputer di seluruh dunia (global). IP ini tidak dpat diatur sendiri oleh pemakai (ditentukan oleh server).
b. IP private
Tidak boleh berhadapan langung dengan komputer di seluruh dunia (lokal) dan boleh diatur sendiri.

Syarat-syarat komputer bisa terhubung dengan komputer lain melalui jaringan jika :

1. Mempunyai net id yang sama

Cth: a. 192.168.2.1
b. 192.168.2.2
Net id

2. Host id tidak boleh sama

Cth: a. 192.168.1
b. 192.168.2
Host id

3. Net mask harus sama

Cth: a. 255.255.255.0
b. 255.255.255.0

4. Memiliki IP broad cast (IP terakhir)

Cth: 192.168.2.255

5. Spesial IP tidak boleh digunakan


Contoh:

A B C
192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.130
255.255.255.192 255.255.255.192 255.255.255.192

Subnet:
192.168.1.0 – 192.168.1.63
192.168.1.64 – 192.168.1.127
192.168.1.128 – 192.168.1.191
192.168.1.192 – 192.168.1.255

Bab II
Soal

* Berapa jaringan yang digunakan bila kita memiliki 20 unit komputer?

Jawab:
Diket: 20 unit komputer
1 unit hanya boleh memiliki i hostnet id
Maka dibutuhkan 20 hosnet + 2 untuk net id=22 hostnet id
2? è 22.......?
25 è 32 (mendekati 22)

Netmask :
255.255.255.0
11111111.11111111.11111111.00000000

Lakukan penghitungan sebanyak pangkat 2 yang telah di dapat tadi (25 yaitu 5 kali) dimulai dari broadcast id (angka terakhi, dari kanan ke kiri).
11111111.11111111.11111111.00000000
Maka akan diperoleh:
v 00000 = 25 =32
è32 menjadi batas akhir antara subnet satu dengan subnet berikutnya
v 000 = sisa dijadikan satu = 111bin= 23= 8
è 8 menunjukkan banyaknya subnet yang dibutuhkan

ü Jadi kita membutuhkan 8 subnet id untuk menghubungkan 20 unit komputer, dengan rincian sebagai berikut :

1. 192.168.2.0 - 192.168.2.31
2. 192.168.2.32 - 192.168.2.63
3. 192.168.2.64 - 192.168.2.95
4. 192.168.2.96 - 192.168.2.127
5. 192.168.2.128 - 192.168.2.159
6. 192.168.2.160 - 192.168.2.191
7. 192.168.2.192 - 192.168.2.223
8. 192.168.2.224 - 192.168.2.254


Penutup
Kesimpulan
Agar memperoleh jaringan yang cepat dan efisien, perlu diadakan pembagian subnet id.

Protokol Jaringan

Pada jaringan komputer ada suatu model pengaturan untuk dapat menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Model TCP/IP menghubungkan antar komputer dengan metode pengalamatan komputer atau dikenal dengan IP Address.

1. Protokol TCP/IP

Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Jaringan komputer dengan sistem operasi Windows, TCP/IP mempunyai peranan yang penting dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows.

2. IP Address

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh titik seperti 192.168.0.1.

Network ID

Host ID
192

168

0

1

Tabel 1. Contoh IP Address.

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID
menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan
alamat host (komputer, router, switch).
Jadi kalau Saudara mempunyai 2 atau 3 komputer, maka pada host ID dapat dituliskan 192.168.0.1 kemudian 192.168.0.2 dan 192.168.0.3. Oleh sebab itu, IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

c. Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian IP address dibagi dalam tiga kelas.
Kelas

Netwok ID

Host ID
A

xxx.0.0.1

xxx.255.255.254
B

xxx.xxx.0.1

xxx.xxx.255.254
C

xxx.xxx.xxx.1

xxx.xxx.xxx.254
Tabel 2. Pembagian Kelas IP Address.

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6
ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113. IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit. Network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

TOPOLOGI JARINGAN

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi.
Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing-masing topologi berdasarkan karakteristiknya.

Jenis Topologi yaitu sbb:
1. Topologi BUS

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjeuBo5aqms_8Q_WMSH1ndhyj4Bpe7BJz5RbuLhOVxJIesPXvpufdVGVuf1Kx8O-mnp4ayzspnoOF-kiRe2Hwauf6mGixii7DX68xVY-gSyuGixbMOFybMTsUy_SlFYRPlXmtV_eto2kw/s320/topologi-bus.png

Topologi bus diimplementasikan dengan menggunakan media fisik berupa kabel koaksial . Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan computer yang terhubung secara sederhana sehingga computer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya. Realisasi dari topologi bus ini adalah adanya sebuah jalur utama yang menjadi penghubung antar komputer.

Karakteristik Topologi BUS
• Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel
ditutup dengan terminator.
• Sangat sederhana dalam instalasi
• Sangat ekonomis dalam biaya.
• Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
• Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet
card.
• Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan
keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam
jaringan tersebut.

Keuntungan Topologi BUS
• Topologi yang sederhana
• Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer‐komputer atau
peralatan‐peralatan yang lain
• Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
• Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.

Kerugian Topologi BUS
• Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
• Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal
elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima
dengan benar.
• Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
• Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi STAR
Pada topologi ini didesain dimana setiap node(file server, workstation dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah pusat pengontrol yang disebut hub atau swicth atau concentrator. Hub atau concentrator akan mengatur dan mengontrol keseluruhan fungsi jaringan. Dia juga bertindak sebagairepeater/ penguat aliran data. Konfigurasi pada jaringan Star ini menggunakan kabel Tweisted pair, dan dapat digunakan bersama kabel koaksial atau kabel fiber.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvznHZmsCDJxds1y5MEJC2kb6V95lf3anxaDBxNqhAfVXqhY7CZmL5Q2j8_lcjsBGw12FxSwGzGvcGi71KR6-i9R61Pz1PUYNog-5Ii-xQfnjOtjQBSpuisD6o40jgpYr7wKbk__nYg5Y/s1600/topologi+star.jpg

Karakteristik Topologi STAR
• Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
• Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast
keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka
kinerja jaringan akan semakin turun.
• Sangat mudah dikembangkan
• Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka
keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada
jaringan keseluruhan tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Keuntungan Topologi STAR
• Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang
menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang
berlangsung.
• Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer
tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
• Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub
yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kerugian Topologi STAR
• Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan,
maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
• Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu
central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi
jaringan yang lain.
• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
• Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

3. Topologi RING
Bentuk ini merupakan bus network yang ujung-ujungnya dipertemukan kembali sehingga membentuk suatu lingkaran, setiap informasi yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewati.
Karaktristik Topologi RING
• Node‐node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan
seperti lingkaran.
• Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
• Paket‐paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga
collision dapat dihindarkan.
• Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak
maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Keuntungan Topologi RING
• Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari
server.
• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau
kekanan.
• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kerugian Topologi RING
• Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
keseluruhan jaringan.
• Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
• Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi TREE
Topologi TREE merupakan perpaduan antara topologi BUS dan topologi STAR, yang terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation. Konfigurasi Bintang yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi bus. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada, dan memungkinkan sebuah perusahaan mengkonfigurasikan jaringan sesuai dengan kebutuhannya

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFb3dWPrJhjnvmX8nMHcYHLIPqrNTcs93fm8khtEtPbE5PCAw3cPa8XvbS6wlCNebghj4dwe_vo9UmYzesV6cRCKlEyQeSexKtRW4xVBWg6vd3j3b4FY6ECMaHg7WMz33emBX0qtdID2s/s1600/1015-prinsip-koneksi-topologi-tree.gif

Keuntungan topologi TREE
• Instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-asing segmen.
• Didukung oleh banyak perangkat keras dan perangkat lunak.
Kerugian topologi TREE
• Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan.
•Jika jaringan utama/backbone rusak, keseluruhan segmen ikut jatuh juga.
•Sangat sulit untuk dikonfigurasi dan juga untuk pengkabelannya dibandingkan topologi jaringan model lain.
Topologi MESH
Topologi ini juga disebut sebagai jaringan,karena setiap computer akan berhubungan pada tiap-tiap computer lain yang tersambung. Topologi ini jarang sekali diterapkan dalam LAN karena lasan pemborosan kabel dan sulitnya instalasi, selain itu juga sulit mendeteksi keamanannya. Biasanya model ini diterapkan pada WAN atau internet sehingga disebut sebagai topologi WEB.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPmZJSyIqv3HD_zCSVhUra19VQJZh5B8STChGS1Jq16kcXJ9h1LG5J1t-Ovtbwi5vpS1O_tDmUzA9PR5vfenLS0Za80IJqfTfQcEb54GY-25YEf7cNIHywTVnkEH1L6ypDHd0sOE9ySzI/s1600/1_23_MeshTopology.jpg

Karakteristik Topologi MESH
• Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan‐peralatan yang
ada.
• Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu
sama lain.
• jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit
sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Keuntungan Topologi MESH
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
• Kita bisa melakukan komunikasi data melalui banyak jalur, jika jalur satu terputus maka bisa memakai jalur yang lain.
Kerugian Topologi MESH
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah
komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

PERBANDINGAN ANTAR TOPOLOGI JARINGAN

Toplogi

Kabel yang biasa digunakan

Protocol yang umumnya digunakan
Bus
Kabel Twisted Pair
Kabel Koaksial
Kabel Fiber Optik

Ethernet
LocalTalk

Star
Kabel Twisted Pair
Kabel Fiber Optik

Ethernet
LocalTalk

tree
Kabel Twisted Pair
Kabel Koaksial
Kabel Fiber Optik

Ethernet

Ring
Kabel Twisted Pair
Token Ring 

Minggu, 12 Desember 2010

microsoft multi poin server 2010

Memperkenalkan Windows Multi Point Server 2010


Pendidikan yang diterima anak-anak di sekolah dapat berpengaruh besar pada keberhasilan mereka dalam kehidupan. Di dunia yang semakin digital dan terkoneksi ini, kemampuan menggunakan komputer bukan lagi hal yang hebat, tetapi sebuah persyaratan di hampir semua pekerjaan. Namun biaya perangkat keras dan piranti lunak, serta biaya listrik yang tinggi, dan kecilnya dana untuk TI membuat penyediaan komputer bagi masing-masing siswa di sekolah tidaklah selalu dimungkinkan. Sekarang ada cara baru mendapatkan segala kelebihan komputer di sekolah yang lebih cepat dan terjangkau daripada sebelumnya. Windows® MultiPoint™ Server 2010 adalah solusi berbasis Windows-yang menggunakan komputer induk tunggal untuk mengendalikan banyak stasiun pengguna secara simultan dan independen. Windows ini memiliki biaya kepemilikan total yang rendah, mudah dipasang dan digunakan serta memberikan para pendidik perangkat dan teknologi yang mereka butuhkan untuk menyiapkan keberhasilan siswa mereka.

Meningkatnya akses siswa pada teknologi.

Windows MultiPoint Server 2010 membuat sekolah lebih mudah memberikan akses komputer kepada lebih banyak siswa, baik di kelas, laboratorium, maupun perpustakaan sekolah. Dengan Windows MultiPoint Server 2010, banyak stasiun dapat dikendalikan oleh komputer induk tunggal. Setiap stasiun pengguna tersambung langsung ke computer induk dan terdiri dari monitor, kibor dan tetikus. Meskipun berbagi kemampuan pemrosesan pada satu komputer, setiap pengguna mendapatkan sesi komputer mereka sendiri-sendiri.

Pengalaman komputer yang hebat denganbiaya kepemilikan total yang rendah.

Banyak sekolah memiliki keterbatasan dana dan tidak mampu membeli komputer sebanyak yang mereka inginkan. Sekolah lain memiliki banyak komputer tetapi tidak memiliki cukup

sumber daya TI untuk memelihara dan memastikan computer tersebut aman dan bekerja dengan baik. Dengan Windows MultiPoint Server 2010, Anda dapat menggunakan satu komputer untuk memberikan akses komputer bagi banyak pengguna. Hal ini dapat diperoleh hanya dengan sebagian biaya pembelian, perawatan, dan operasi sebuah perangkat komputer tradisional. Bahkan biaya pemakaian energi dan biaya lainnya bisa lebih murah karena Anda hanya menjalankan sebuah komputer dan stasiun sambungannya saja, bukan menjalankan sejumlah komputer. Windows MultiPoint Server 2010 tidak hanya menurunkan biaya komputer. Tetapi juga memberikan fleksibilitas untuk membeli jumlah komputer yang sesuai kebutuhan Anda.
Misalnya, Anda memutuskan untuk menambah sebuah jaringan Windows MultiPoint Server untuk setiap ruang kelas dengan sebuah stasiun untuk tiap siswa. Jika siswa lain bergabung di kelas tersebut, Anda cukup menambahkan stasiun lainnya. Atau mungkin Anda sudah memiliki cukup komputer di dalam ruang kelas, tetapi Anda ingin cara yang hemat biaya untuk menambah laboratorium komputer atau memperluas jaringan komputer Anda ke perpustakaan. Dan jika Anda telah memiliki banyak monitor, tetikus, dan kibor, Anda dapat menggunakannya sebagai bagian solusi Anda sehingga uang yang sudah Anda keluarkan tidak terbuang percuma.

Teknologi sederhana yang sesuai untuksekolah.

Sangat mudah memulai penggunaan Windows MultiPoint Server 2010. Dengan pengaturan dan konfigurasi computer yang leluasa, para guru dapat mengatur dan menjalankannya dengan cepat. Cukup dengan menyetel komputer induk, lewat MultiPoint Manager— yang didesain khusus untuk professional non-teknis— dan sambungkan stasiun pengguna dengan mudah. Jika Anda perlu menambah stasiun lain ke jaringan yang sudah ada, cukup koneksikan monitor, kibor, dan tetikus lainnya.




Windows MultiPoint Server membuat guru dapat:

• Memberikan tiap siswa pengalaman komputer mereka sendiri
DenganWindows MultiPoint Server, tiap siswa merasa memiliki komputer merek
sendiri tidak perlu berbagi dengan siswa lainnya, dan oleh karenanya mereka dapat
belajar sesuai langkah mereka sendiri.
• Memberi tiap siswa akun mereka sendiri
Guru dapat dengan mudah membuat akun untuk tiap siswa dari komputer induk.
Dengan akun individual, para siswa dapat menyetel favorit mereka sendiri di ®nterne
Explorer®, menyesuaikan latar belakang desktop, menyetel ikon
desktop mereka sendiri, menyesuaikan menu Start, dan lebih banyak lagi.
• Mudah mengelola akun para siswa
MultiPoint Manager, dengan antarmuka pengguna yang mudah dipakai membuatnya
mudah mengelola akun para siswa. Guru dapat dengan mudah menghapus akun,
membuat akun baru, atau mengubah kata sandi dari satu tempat yang nyaman.
• Mudah berbagi files, videos, dan lainnya di dalam dan di antara kelompok
Saat guru ingin berbagi pengerjaan sebuah file atau video dengan siswa agar dapat
bekerjasama pada sebuah proyek, yang dibutuhkan hanyalah menyimpannya dalam
folder publik.
• Sekali memasang aplikasi, dan lihat aplikasi tersebut muncul secara otomatis di
semua stasiun pengguna
Jika sekolah ingin menggunakan program Microsoft® Office atau aplikasi pendidikan
yang kompatibel, Windows MultiPoint Server membuatnya mudah memasang
perangkat lunak. Sebuah program hanya perlu dipasang sekali di komputer induk dan
program tersebut akan siap digunakan di setiap stasiun pengguna.*
• Mudah mengawasi system
MultiPoint Manager membuat pengawasan dan pengelolaan stasiun pengguna mudah
dilakukan. Guru dapat melihat berapa banyak stasiun yang sedang digunakan, siswa
mana yangmenggunakan sistem mana, dan memeriksa apakah perangkat keras
tersambung dengan baik.

Pelajari lebih banyak hari ini!
Untuk informasi lebih lanjut tentang Windows MultiPoint Server 2010, silakan kunjungi: www.microsoft.com/multipointserver.
*Aplikasi tidak disertakan bersama Windows MultiPoint Server 2010. Anda perlu memeriksa masing-masing pabrik produsen piranti lunak untuk memastikan lisensi yang
benar dalam lingkungan komputer terbagi.

Pengalaman Windows yang sudah lazim.
Dengan Windows MultiPoint Server 2010, Anda akan memperoleh pengalaman Windows yang sudah lazim dan sudah diketahui
cara penggunaannya oleh siswa dan guru. Antarmukanya berbasis Windows, sehingga Anda akan mampu menggunakan fitur lazim
seperti Internet Explorer, Windows Search, dan Windows Media® Player sebagaimana fitur baru yang menarik seperti Jump Lists.
Akibatnya, guru dan siswa akan menggunakan lebih sedikit waktu untuk mempelajari teknologi baru dan menjelajahi antarmuka
pengguna sehingga dapat memanfaatkan waktunya untuk hal yang lebih penting: belajar dan mengajar.

Lisensi dan dukungan.

Windows MultiPoint Server 2010 mudah dan hemat biaya lisensi. Yang Anda butuhkan adalah Windows MultiPoint Server 2010
untuk komputer induk dan sebuah Windows MultiPoint Server 2010 Client Access License (CAL) untuk setiap stasiun pengguna.**
Dukungan dapat diperoleh melalui mitra resmi Microsoft atau langsung dari Microsoft. Anda juga dapat mendapatkan peningkatan
keamanan terbaru, seperti pembaruan dan tambalan yang dapat Anda pasang sendiri atau secara otomatis.
** Di bawah Microsoft Volume Licensing Academic Programs, Windows MultiPoint Server 2010 Academic diperlukan pada komputer induk, Windows Server CAL dan
Windows MultiPoint 2010 CAL diperlukan untuk setiap stasiun pengguna.
© 2009 Microsoft Corporation. Semua hak dilindungi undang-undang. Microsoft, Windows, Windows MultiPoint Server 2010, Internet Explorer, Windows Media Player
dan nama produk lainnya adalah atau mungkin adalah merek dagang terdaftar dan/atau merek dagang di A.S. dan/atau negara lain. Informasi di dalam ini hanya untuk
tujuan informasi dan menunjukkan keadaan Microsoft Corporation saat ini sesuai tanggal dokumen ini. Karena Microsoft harus merespon perubahan pasar, hal ini tidak
seharusnya diartikan sebagai komitmen pihak Microsoft, dan Microsoft tidak menjamin keakuratan informasi yang diberikan setelah tanggal dokumen ini.
MICROSOFT TIDAK BERTANGGUNGJAWAB SECARA TEGAS, TERSIRAT, ATAU PUN MENURUT UNDANG-UNDANG, ATAS INFORMASI DI DALAM DOKUMEN INI.

ncopmputing

NCOMPUTING
Dewasa ini organisasi dan institusi bisnis terus berusaha melakukan efisiensi pengeluaran pada infrastruktur komunikasi dan informasi(ICT). Solusi yang umum ditawarkan biasanya adalah thin client dan solusi berbasis server. Dengan solusi ini, meskipun biaya investasi awal yang dikeluarkan menjadi cukup rendah, Total Cost of Ownership atau TCO masih tetap tinggi.
Kinerja PC atau Personal Computer saat ini sudah sedemikian canggih dan bertenaga, sehingga bisa bersaing dengan komputer mainframe terdahulu. Pada saat melakukan tugas atau menjalankan aplikasi umum, PC Anda hanya menggunakan sekitar 10% dari daya komputasinya. Sisanya komputer hanya menganggur saja(idle). Perangkat OfficeStation dari NComputing mampu membantu Anda mengurangi biaya pengeluaran IT secara dramatis dengan cara memanfaatkan daya komputasi PC Anda yang tidak terpakai. Perangkat terminal akses, protokol ekstensi Ethernet dan aplikasi terminal services akan bekerja sama dalam menggunakan daya komputasi berlebih dari PC Anda dan memanfaatkannya agar dapat di-share oleh beberapa user sekaligus. Dengan demikian terminal-terminal OfficeStation akan berfungsi sebagai PC-PC yang independen, tanpa mengurangi performance komputansi secara keseluruhan. Kabar baiknya adalah: staff IT dan staff umum Anda tidak memerlukan training khusus, karena solusi berbasis OfficeStation ini sangat mudah digunakan dan kompatibel dengan aplikasi-aplikasi komputer standar.
Berbasis pada teknologi UTMA (Ultra Thin Multi Access®) dari NComputing, solusi OfficeStation secara cerdik dapat menggunakan daya dari satu host PC menjadi 30* pengguna PC(maksimum), tanpa tambahan CPU, Hard Disk, CD-ROM dll. Tambahkan host PC, sesuai dengan keperluan atau jumlah user PC Anda. Solusi OfficeStation dilengkapi dengan software dan hardware yang diperlukan, agar dapat langsung Anda pergunakan.

Cocok untuk keperluan Bisnis dan Organisasi
OfficeStation L-120 adalah terminal komputasi berbasis Network, yang merupakan perpaduan teknologi server dari NComputing: WoIP (Windows over IP), LoIP (Linux over IP), berjalan diatas SoC (System on Chip) embedded yang memiliki algoritma unik. Dimana teknologi ini memungkinkan terminal-terminal berbagi-pakai sumber daya komputasi dari CPU, Memory, HDD, dll pada satu host PC melalui koneksi Fast Ethernet. Maksimum 10(sepuluh) OfficeStation L-120 (maksimum 30 jika menggunakan PC-Server dan O/S Server) dapat dilayani oleh satu host computer. Jadi, total 11(sebelas) user, termasuk user yang menggunakan host PC secara langsung dapat menggunakan hampir seluruh aplikasi yang ter-install pada host PC: Web browsing, chatting, email, Office Suites, dll. OfficeStation dapat diterapkan/dipergunakan untuk perkantoran, rumah sakit, rumah tinggal, call center, training center, sekolah, laboratorium komputer, internet cafe dan berbagai organisasi dan entitas bisnis lainnya.



• Komputasi berbasis server dengan multi-user dan berbiaya rendah. Berbagi-pakai satu host PC ke maksimum 30 user secara simultan.
• Meminimalisasi upgrade hardware yang mahal secara berkala -- cukup lakukan upgrade pada host PC Anda.
• Tidak memerlukan maintenance secara hardware pada OfficeStation, hanya ada software upgrade pada host PC jika ada versi yang lebih baru dari NComputing.
• Kompatibel dengan semua aplikasi berbasis Windows. (game 3D dan program rendering video tidak disarankan digunakan dengan OfficeStation)
• Desain yang cukup kecil - dapat menghemat menempatan (space saving).
• Akses yang cepat dan aman ke PC Anda di kantor atau rumah dari manapun, termasuk via Internet.
• Plug and Play -- segala sesuatu yang diperlukan telah disediakan; tidak ada tambahan software apapun.
• Tidak menimbulkan suara berisik dan hemat listrik. (hanya 5 watt saja)
• Mendukung tampilan resolusi tinggi: 640 x 480, 800 x 600, 1024 x 768, 1280 x 1024, 16 bit (65,536 warna).
NCOMPUTING - Cara pintar untuk ekspansi PC
NCOMPUTING digunakan lebih dari 15.000.000 User di 140 negara
Ncomputing akan mengubah cara kita menggunakan komputer!! Ncomputing bisa memperbanyak sampai 10-30 pemakai dari 1 PC; Cocok untuk berbagai macam aplikasi dari small to medium size business, enterprise dan home markets.

Apa itu Ncomputing?
Ncomputing adalah terminal pertama di dunia yang tidak membutuhkan CPU, hard-drive, atau CD-ROM dan dapat dipergunakan sama seperti PC biasa. Dengan Ncomputing exclusive UTMA (Ultra Thin Multi-Access) teknologi, Ncomputing dapat meng-ekspansi PC anda sampai 10 terminal komputer. (sampai 30 dengan Windows Server 2003 atau 2000 Server. Unlimited terminals dengan operating sistem Linux tertentu)

http://bit.ly/ncomputing

Mengapa memilih Ncomputing
Pemenang berbagai penghargaan dunia
Digunakan hampir di seluruh bagian departemen pendidikan di India
Biaya lebih efektif
Tidak membutuhkan perawatan
Kompatibilitas
Pengoperasian Windows secara Simultan
Desain yang ringkas
Tidak berisik dan pengunaan listrik kecil hanya 5 watt
Supports high resolution tampilan monitor
Aman dan cepat
Siap dan mudah digunakan
Bisa menjalankan software AutoCAD
Bisa menjalankan software accounting Accurate
Bisa windows 7


TUNGGU!!! baca dulu testimoni berikut..
By: Hilman on Mar 10, 2007
Warnet kami menggunakan 10 L100. Kami pakai billing manual Stand alone dibuat pakai Delphi. Kami menggunakan OpenOffice 2.0.4, mirc, winamp, web browser Mozilla 2.0.0.2, dan etc yang freeware ^_^
Untuk server kami pakai: CPU = Intel (R) Core(TM2)2 CPU E6600 @ 2.40GHz 4MB L2 Cache, RAM 3.0 GB Kingston, Mobo = Intel DP965LT chipshet=P965/G965

Model-model Produk
Produk USB: Ncomputing U170 (32 bit)
Produk PCI: Ncomputing X300, Ncomputing X350, Ncomputing X550
Produk Ethernet Base: Ncomputing L130,Ncomputing L230, Ncomputing L120, Ncomputing L200
Discontinue: Ncomputing L100, Ncomputing L110, Ncomputing L120, Ncomputing L200, dan Ncomputing X300.



Produk Ncomputing Terbaru
Ncomputing U170
Ncomputing X550 dan Ncomputing X350
Ncomputing L130 dan Ncomputing L230



Pilih Ncomputing U170 untuk:
- Kemudahan penggunaan di antara tipe lainnya
- Hingga 10 pemakai (user) hanya menggunakan koneksi USB
- Bisa multi monitor (saham)
- Resolutions hingga 32 bit

userful

Userful menggunakan peluncvuran virtualisasi desktop computer terbesar di dunia 356.800 stasiun rumah lingkungan
Calgary, Kanada dan Jakarta, Indonesia - 3 Maret 2009 – Userful hari ini mengumumkan bahwa mereka telah ditunjuk sebagai penyedia teknologi untuk program peluncuran 356.800 stasiun komputer virtual di semua sekolah di 5560 kotamadya di Brazil.
Inisiatif ini akan menyediakan akses komputer kepada jutaan siswa-siswi di seluruh Brasil. Ini adalah prestasi yang bersejarah: peluncuran desktop komputer virtual terbesar di dunia, peluncuran desktop linux terbesar di dunia, dan rekor biaya terendah per PC– kurang dari 50 dolar amerika (Rp 600.000) per stasiun. Keputusan Departemen Pendidikan Brazil untuk menggunakan produk Userful yang tak hanya berbiaya rendah tetapi juga ramah lingkungan, telah menempatkan mereka sebagai pemimpin dalam dunia pendidikan dan teknologi. Lebih lanjut lagi, proyek ini akan membekali pemerintah dan institusi lainnya di seluruh dunia dengan model kerja yang terbukti untuk meningkatkan rasio jumlah komputer dan pelajar dengan biaya rendah dan solusi yang ramah lingkungan.
Dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk menyebarkan open source software(oss) lewat program Indonesia Go Open Source! (IGOS), keberhasilan Userful di Brasil ini patut dipelajari lebih lanjut. Kita tidak hanya bisa menyediakan akses komputer untuk jutaan pelajar di seluruh pelosok nusantara dengan dana yang rendah, tetapi juga mengurangi beban anggaran tahunan untuk perawatan rutin dan mengurangi dampak lingkungan.
Userful Multiplier adalah solusi desktop virtualisasi yang paling mudah diterapkan, ekonomis, dan berkinerja kerja tinggi yang ada di pasaran. Solusi-solusi lainnya kerap mengorbankan kualitas. Userful menawarkan fitur PC lengkap termasuk tampilan video kualitas tinggi dengan biaya kurang dari 50 dolar amerika (untuk proyek volume tinggi) per stasiun (tidak termasuk monitor dan papan ketik) dan hanya menggunakan perangkat keras standard. Userful dan ThinNetworks akan menyediakan perangkat lunak dan keras untuk mensuport virtualisasi dan pembagian PC sementara Positivo, Daruma, dan Itaultec akan menyediakan pc komputer dan layanan instalasi. Userful telah dipilih dalam proses penawaran yang kompetitif untuk semua tiga tahapan pelaksanaan proyek. Tahap pertama, 18.750 stasiun di sekolah-sekolah di pedalaman Brasil, sudah terpasang dan berfungsi dengan baik.
Kemampuan Userful untuk menghemat ongkos dengan mengubah 1 komputer menjadi 10 stasiun kerja independen telah memungkinkan pemerintah Brasil untuk mensuplai sekolah-sekolah di negara itu dengan jumlah stasiun komputer yang belum pernah dicapai sebelumnya. Penghematan dalam 60% biaya perangkat keras, 80% biaya listrik setiap tahun, dan biaya perawatan rutin ketimbang menggunakan solusi tradisional dengan satu komputer per stasiun kerja adalah faktor-faktor yang memungkinkan 356.800 stasiun komputer baru untuk siswa-siswi di Brasil ini. “Userful sangat bahagia karena telah ditunjuk untuk berpartisipasi dalam kesempatan bersejarah yang akan menolong jutaan anak di Brazil mendapatkan pendidikan komputer yang mereka perlukan dengan metode yang dapat ditunjang dalam jangka panjang,” ujar Tim Griffin, Presiden Direktur Userful. “Dengan hanya 50 dolar amerika per stasiun, Userful Multiplier adalah solusi terbaik untuk sekolah-sekolah, perusahaan swasta, dan instasi pemerintah yang ingin memaksimalkan investasi IT mereka. Peluncuran bersejarah ini akan menenguhkan status Userful sebagai pemimpin dalam dunia virtualisasi desktop komputer yang berkinerja tinggi dan berbiaya rendah.


Desktop komputer duduk diam sementara kita memeriksa e-mail, menjelajahi internet, atau mengetik dokumen. Teknologi pembagian PC dan virtualisasi dari Userful memanfaatkan daya komputasi yang tidak digunakan ini untuk menciptakan alternatif yang ramah lingkungan dari komputer desktop tradisional. 10 user dapat bekerja secara bersamaan menggunakan satu komputer dengan menambahkan monitor, mouse dan papan ketik ekstra. "Peluncuran ini sendiri telah mengurangi lebih dari 170.000 ton emisi CO2 per tahun, sama seperti menghilangkan 28.000 mobil atau menanam lebih dari 16.000 hektar pohon," ujar Sean Rousseau, Marketing Manager Userful. Dengan mengubah 1 komputer menjadi 10 stasiun kerja, limbah perangkat keras dapat dikurangi hingga 80% yang akan mengurangi dampak lingkungan lebih lanjut lagi dalam jangka panjang. Versi 2 stasiun Userful Multplier untuk pengguna pribadi dapat di download gratis dari free-2-user.
Pelaksana proyek ini, ThinNetworks, adalah distributor eksklusif Userful di Brasil. Dengan memahami tantangan yang dihadapi oleh Departemen Pendidikan Brasil dan bantuan Userful Multiplier, ThinNetworks berhasil menginstal laboratorium komputer rendah biaya tak hanya di sekolah-sekolah di kota besar tapi juga di desa-desa dan daerah pedalaman, di mana fasilitas infrastruktur dasar kurang memadai.
Perangkat keras yang dikembangkan dan diproduksi oleh ThinNetworks untuk proyek ini dirancang untuk bekerja semaksimal mungkin dalam kondisi yang rendah infrastruktur pendukungnya. Solusi ini bahkan telah berhasil digunakan di sekolah-sekolah di daerah pedalaman di mana sambungan listrik tidak stabil dan ruang fisik amat terbatas untuk mengakomodasi komputer. Kira-kira di akhir 2009, kita akan mulai melihat hasil dari proyek ini. "Proyek ini akan memberikan akses teknologi informasi ke hampir setiap siswa-siswi di Brasil. Tapi proyek ini akan jauh lebih berarti: ini adalah awal dari sebuah siklus sosial yang terpadu untuk seluruh penduduk Brasil, "ujar Luiz Ferreira, Presiden ThinNetworks. Dengan proyek ini, ThinNetworks telah meneguhkan status mereka sebagai pemimpin dalam distribusi multi-solusi, dengan lebih dari 800.000 stasiun terpasang di Brasil.
Berita selengkapnya dapat dibaca di:
Tentang Userful : Userful adalah pemimpin dalam industri virtualisasi desktop dan multi-stasiun perkomputeran linux: alternatif dari thin client yang berkinerja tinggi namun rendah biaya. Dengan perangkat lunak dari Userful, satu komputer dapat menjalankan 10 monitor dan papan ketik sehingga 10 pengguna komputer dapat bekerja bersamaan. Sistem-sistem Userful juga dapat dikontrol lewat satu situs pusat. Userful didirikan pada tahun 1999 dan mulai meluncurkan produk mereka di tahun 2003. Userful baru-baru ini dinamai peringkat ke 10 di propinsi Alberta dalam pertumbuhan untuk perusahaan berpenghasilan di bawah 20 juta dolar Kanada. Versi 2 stasiun Userful Multplier untuk pengguna pribadi dapat di download gratis dari free-2-user. Perangkat lunak Userful telah digunakan di lebih dari 100 negara dan telah membawa solusi perkomputeran yang ramah lingkungan dan terjangkau kepada jutaan pengguna komputer di seluruh dunia. Jika anda tertarik untuk menjadi partner atau distributor produk Userful, harap menghubungi lewat email partner@userful.com. www.userful.com

Minggu, 10 Oktober 2010

pengertian router

pengertian router
PENGERTIAN ROUTER
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Daftar isi :
1 Fungsi
2 Jenis-jenis router
3 Router versus Bridge
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

2.Jenis-jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

3.Router versus Bridge

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet

pengertian hub

PENGERTIAN HUB
Hub Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.
Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.
Router Alat yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. router dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router.Router berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti ICMP,HTTP untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi terbaik untuk jalur ant

pengertian modem

Pengertian modem
Modem (Modulator-Demodulator) adalah perangkat yang dewasa ini paling banyak digunakan untuk melakukan koneksi ke internet, khususnya melalui saluran telepon. Secara Fisik, modem dapat dibedakan sebagai modem internal dan modem eksternal. Disamping itu, kita mengenal pembagian berdasarkan kecepatan dan cara kerjanya, apakah itu berupa software atau hardware modem. Ada beberapa pembagian lagi yang sifatnya lebih teknis, seperti error control, data compression protocol
Modem Eksternal dan Internal
Seperti tergambar dari namanya, perangkat modem eksternal berada diluar CPU. Modem eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor. Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal, tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan sedikit slot ekspansi. Modem eksternal juga dilengkapi dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem. Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.
Berbeda dengan modem eksternal, modem internal terpasang langsung didalam CPU. Secara fisik modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam CPU, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi. Namun demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu, modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.
Kecepatan Modem
Kecepatan sebuah modem diukur dengan satuan bps (bit per second) atau kbps (kilobit per second). Besarnya bervariasi, antara 300 bps hingga 56,6 kbps, namun kecepatan yang umum digunakan dewasa ini berkisar antara 14.4 hingga 56,6 kbps. Makin tinggi kecepatannya tentunya makin baik karena akan mempersingkat waktu koneksi dan menghemat biaya pulsa telepon. Kecepatan koneksi juga sangat bergantung pada kualitas saluran telepon yang digunakan. Modem 56,6 kbps biasanya sangat jarang bisa mencapai kecepatan puncaknya. Umumnya koneksi tercepat yang bisa dicapai lewat saluran telepon konvensional adalah berkisar antara 45-50 kbps untuk downstream, tergantung jarak dari sentral saluran telepon yang digunakan (makin dekat tentunya makin baik), sedangkan untuk upstream maksimal hanya sebesar 33.6 kbps. Hal ini berkaitan dengan keterbatasan saluran telepon yang memang pada dasarnya tidak dirancang untuk komunikasi data berkecepatan tinggi.
Modem berbasis Hardware dan Software
Disamping kedua pembagian diatas, kita juga mengenal istilah hardware atau software modem. Modem yang bekerja secara hardware menggunakan chip khusus untuk menangani fungsi-fungsi komunikasi data, sedangkan pada software modem, pekerjaan ini diambil alih oleh sebuah program driver. Penggunaan software modem akan cukup membebani kerja CPU, dan dengan demikian tentunya memerlukan sistem dengan processor yang cepat (disarankan minimal menggunakan processor Pentium 200 Mhz). Penurunan performa akan sangat terasa saat menggunakan modem jenis ini. Sebuah mesin berbasis Celeron 400 misalnya, hanya mampu bekerja layaknya PC Pentium Classic saat online dengan memanfaatkan software modem. Secara fisik hampir tidak ada ciri yang menyolok yang membedakan antara kedua jenis modem ini. Namun demikian, dewasa ini hampir seluruh modem internal berbasis PCI yang ada di pasaran adalah software modem. Modem jenis ini umumnya dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding dengan modem berbasis hardware. Karena faktor ketersediaan driver, maka software modem umumnya hanya bisa bekerja di lingkungan OS Windows sehingga jenis modem ini juga sering disebut sebagai Winmodem.