Rabu, 06 Oktober 2010

penertian nahelem dan perbedaan cisc & risc

Pengertian nahelem

Senjata baru Intel berikutnya yang akan muncul dan bertanding di arena processor server adalah Westmere-EX, diciptakan untuk bersaing dengan processor server 12 core milik AMD, dan AMD Bulldozer yang akan dirilis pada masa mendatang. Dalam sebuah pidato webcast, Stephen Smith, seorang vice president/director PC client operations, mengumumkan akan adanya sebuah "refresh" dari processor Nehalem-EX mendatang. Nehalem-EX saat ini tersedia di bawah merek Xeon 6500/7500 yang telah diperkenalkan pada bulan Maret lalu. Mempunyai core hingga 8 core dan 16 thread pada fabrication 45nm, dan merupakan prosesor Intel tercepat pada saat ini.

Namun, berbeda dengan Nehalem-EX, Westmere-EX akan menggunakan fabrication 32nm, yang memungkinkan kecepatan clock core yang lebih tinggi dan lebih cepat dibandingkan dengan Nehalem-EX dalam power envelope yang sama.

Smith mengatakan bahwa Westmere-EX (Expandable Server) akan ditargetkan pada server dengan sockets sebanyak empat atau lebih. Intel Westmere-EP (Efficient Performance) telah dirilis pada bulan Maret, yang ditujukan pada satu dan dua sistem socket sampai dengan enam core masing-masing di bawah merek Xeon 5600.

Jumlah core dan core speed dari Westmere-EX tidak diungkapkan dalam pidato tersebut. Prosesor baru ini akan bekerja pada socket yang sama dengan Nehalem-EX. Belum ada pengumuman tanggal rilis yang tepat saat ini. Smith mengatakan, "Kami baru saja meluncurkan Nehalem-EX, dan platform ini biasanya memiliki ... lifetime dua tahun plus. Kami sedang dalam tahap pengembangan dan kami yakin bahwa kami memiliki produk yang akan memberi kita kinerja yang lebih hebat. Prosesor baru ini akan masuk ke dalam socket yang sama, jadi ide-nya adalah platform merupakan investasi yang telah dibuat oleh OEM ".

Meskipun prosesor Nehalem-EX tersedia hingga 8 cores/16 thread, merupakan spekulasi penuh untuk jumlah core di Westmere-EX. AMD telah mengumumkan pelepasan produk core 16, 32nm untuk tahun depan yang bercodename Interlagos. Intel akan memerlukan Westmere-EX dengan 12 core/24thread untuk tetap bersaing dengan AMD.

1. Pengertian RISC
RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.
2 Pengertian CISC
Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC) "Kumpulan instruksi komputasi kompleks") adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.

CISC Complex Instruction Set Computing. Rangkaian instruksi built-in pada processor yang terdiri dari perintah-perintah yang kompleks. Instruksi-instruksi yang tersedia memudahkan para programmer untuk mengembangkan aplikasi untuk plattform CISC. Di lain pihak, banyaknya instruksi dalam CISC dapat mengurangi kecepatannya. CISC merupakan kebalikan dari RISC, biasanya digunakan pada keluarga processor untuk PC (Intel, AMD, Cyrix).

Complex Instruction Set Computing disingkat CISC (baca : “sisk”) merupakan rangkaian instruksi built-in pada processor yang terdiri dari perintah-perintah yang kompleks. Instruksi-instruksi yang tersedia bertujuan untuk memudahkan para programmer untuk mengembangkan aplikasi untuk plattform CISC.

Pada arsitektur CISC seperti Intel x86, yang diperkenalkan pada tahun 1978, bisa terdapat ratusan instruksi program - perintah-perintah sederhana yang menyuruh sistem menambah angka, menyimpan nilai, dan menampilkan hasilnya. Bila semua instruksi panjangnya sama, instruksi sederhana akan memboroskan memori. Instruksi sederhana membutuhkan ruang penyimpanan 8 bit, sementara instruksi yang paling kompleks mengkonsumsi sebanyak 120 bit. Sehingga hal tersebut akan mengurangi kecepatannya.

Arsitektur berbasis CISC juga memungkinkan para perancang prosesor untuk menambahkan set instruksi tambahan untuk keperluan tertentu disamping set instruksi standar yang sudah ada, misalnya set instruksi MMX (Multimedia Extension) yang ditambahkan pada prosesor buatan Intel, dan 3Dnow! pada prosesor keluaran AMD. Karena itulah maka keluarga prosesor CISC lebih banyak digunakan dalam komputer pribadi dimana aplikasinya lebih luas, sementara keluarga prosesor RISC hanya digunakan pada workstation yang biasanya memiliki lingkup aplikasi yang lebih sempit.

Diantara kelebihan dan kekurangan dari arsitektur RISC dan arsitektur CISC sampai sekarang masih menjadi sebuah perdebatan. Ada juga teknologi yang menggabungkan kedua arsitektur tersebut, contohnya : Prosesor Intel dan AMD yang dijual secara komersil sekarang adalah pengembangan dari prosesor x86 yang menggunakan basis prosesor CISC. Lucunya, instruksi set yang didukung oleh kedua prosesor tersebut menggunakan instruksi RISC yang lebih efisien dalam menangani data.

RISC Reduced Instruction Set Computing. Rangkaian instruksi built-in pada processor yang terdiri dari perintah-perintah yang lebih ringkas dibandingkan dengan CISC. RISC memiliki keunggulan dalam hal kecepatannya sehingga banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan kalkulasi secara intensif. Konsep RISC pertama kali dikembangkan oleh IBM pada era 1970-an. Komputer pertama yang menggunakan RISC adalah komputer mini IBM 807 yang diperkenalkan pada tahun 1980. Dewasa ini, RISC digunakan pada keluarga processor buatan Motorola (PowerPC) dan SUN Microsystems (Sparc, UltraSparc).

CISC dan RISC perbedaannya tidak signifikan jika hanya dilihat dari terminologi set instruksinya yang kompleks atau tidak (reduced). Lebih dari itu, RISC dan CISC berbeda dalam filosofi arsitekturnya. Filosofi arsitektur CISC adalah memindahkan kerumitan software ke dalam hardware. Teknologi pembuatan IC saat ini memungkinkan untuk menamam ribuan bahkan jutaan transistor di dalam satu dice. Bermacam-macam instruksi yang mendekati bahasa pemrogram tingkat tinggi dapat dibuat dengan tujuan untuk memudahkan programmer membuat programnya. Beberapa prosesor CISC umumnya memiliki microcode berupa firmware internal di dalam chip-nya yang berguna untuk menterjemahkan instruksi makro. Mekanisme ini bisa memperlambat eksekusi instruksi, namun efektif untuk membuat instruksi-instruksi yang kompleks. Untuk aplikasi-aplikasi tertentu yang membutuhkan singlechip komputer, prosesor CISC bisa menjadi pilihan.

Sebaliknya, filosofi arsitektur RISC adalah arsitektur prosesor yang tidak rumit dengan membatasi jumlah instruksi hanya pada instruksi dasar yang diperlukan saja. Kerumitan membuat program dalam bahasa mesin diatasi dengan membuat bahasa program tingkat tinggi dan compiler yang sesuai. Karena tidak rumit, teorinya mikroprosesor RISC adalah mikroprosesor yang low-cost dalam arti yang sebenarnya. Namun demikian, kelebihan ruang pada prosesor RISC dimanfaatkan untuk membuat sistem-sistem tambahan yang ada pada prosesor modern saat ini. Banyak prosesor RISC yang di dalam chip-nya dilengkapi dengan sistem superscalar, pipelining, caches memory, register-register dan sebagainya, yang tujuannya untuk membuat prosesor itu menjadi semakin cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar